Pertanyaan yang Sering Diajukan | FAQ
1. Apa saja persyaratan untuk menyewa mobil di Jepang?
Untuk menyewa mobil di Jepang, Anda harus berusia minimal 18 tahun dan memiliki SIM yang masih berlaku. Pengunjung internasional harus memiliki Izin Mengemudi Internasional (IDP) yang diperoleh dari negara asalnya, beserta surat izin mengemudi nasionalnya. IDP harus berdasarkan Konvensi Jenewa tentang Lalu Lintas Jalan Tahun 1949. Beberapa perusahaan persewaan mungkin mengharuskan Anda berusia 20 tahun ke atas, jadi penting untuk memeriksa persyaratan usia perusahaan persewaan yang ingin Anda gunakan.
2. Bisakah saya menggunakan SIM asing saya untuk menyewa mobil di Jepang?
Tidak, SIM asing saja tidak cukup untuk menyewa mobil di Jepang. Anda memerlukan Izin Mengemudi Internasional (IDP), yang merupakan terjemahan dari SIM nasional Anda, dan Anda harus membawa IDP dan SIM nasional Anda setiap saat saat mengemudi di Jepang.
3. Apakah sewa mobil di Jepang mahal?
Biaya sewa dapat bervariasi berdasarkan jenis kendaraan, durasi sewa, dan layanan tambahan. Umumnya, harga bersaing, dan terdapat berbagai perusahaan persewaan yang dapat dipilih. Perlu diingat bahwa biaya tambahan seperti asuransi, bahan bakar, tol, dan parkir dapat meningkatkan biaya keseluruhan. Memesan lebih awal dan berbelanja dapat membantu menemukan penawaran yang lebih baik.
4. Apakah mengemudi di Jepang sulit bagi orang asing?
Mengemudi di Jepang dapat menjadi tantangan bagi orang asing karena kendala bahasa, peraturan lalu lintas, dan fakta bahwa kendaraan dikemudikan di sisi kiri jalan. Sistem GPS berbahasa Inggris tersedia, dan memahami rambu dan peraturan lalu lintas dasar sebelum mengemudi sangatlah penting. Daerah perkotaan bisa padat, dan sulit mendapatkan tempat parkir, sehingga banyak orang lebih memilih menggunakan transportasi umum di kota dan menyewa mobil untuk daerah pedesaan atau perjalanan darat.
5. Jenis asuransi mobil apa yang diperlukan untuk penyewaan mobil di Jepang?
Di Jepang, wajib memiliki asuransi mobil saat menyewa kendaraan. Biasanya, harga sewa sudah termasuk asuransi dasar yang menjamin kerusakan kendaraan, kerusakan properti, dan cedera tubuh. Namun, Anda mungkin ditawari atau ingin mempertimbangkan opsi pertanggungan tambahan untuk perlindungan yang lebih besar, seperti pertanggungan Collision Damage Waiver (CDW) atau Non-Operation Charge (NOC).
6. Bagaimana cara membayar tol saat mengendarai mobil sewaan di Jepang?
Tol di jalan tol Jepang dapat dibayar secara tunai atau melalui sistem pengumpulan tol elektronik (ETC). Jika mobil sewaan Anda dilengkapi dengan pembaca kartu ETC, Anda dapat menyewa kartu ETC dari perusahaan persewaan mobil untuk mengaktifkan pembayaran tol otomatis, yang seringkali lebih nyaman dan terkadang menawarkan potongan tarif tol.
7. Bisakah saya mengembalikan mobil sewaan di lokasi yang berbeda dari tempat saya mengambilnya?
Ya, banyak perusahaan persewaan mobil di Jepang menawarkan persewaan satu arah, yang memungkinkan Anda mengambil mobil di satu lokasi dan mengembalikannya ke lokasi lain. Perlu diketahui bahwa layanan ini mungkin dikenakan biaya tambahan dan harus diatur dengan perusahaan persewaan pada saat pemesanan.
8. Apakah sistem navigasi GPS berbahasa Inggris tersedia di mobil sewaan?
Ya, sebagian besar perusahaan persewaan mobil di Jepang menawarkan kendaraan yang dilengkapi dengan sistem navigasi GPS yang menyertakan pilihan bahasa Inggris. Dianjurkan untuk meminta GPS berbahasa Inggris saat memesan mobil Anda untuk memastikan ketersediaan.
9. Apa yang harus saya lakukan jika mengalami kecelakaan atau keadaan darurat saat mengendarai mobil sewaan di Jepang?
Jika terjadi kecelakaan atau keadaan darurat, pastikan keselamatan Anda dan orang lain terlebih dahulu. Segera hubungi polisi (tekan 110) dan perusahaan rental mobil. Jangan mencoba bernegosiasi sendiri dengan pihak-pihak yang terlibat. Perusahaan persewaan akan membantu Anda dengan prosedur dan memandu Anda tentang apa yang harus dilakukan selanjutnya. Penting untuk mengisi laporan kecelakaan, yang diperlukan untuk keperluan asuransi.
10. Apakah ada peraturan lalu lintas tertentu di Jepang yang harus saya ketahui?
Ya, Jepang memiliki peraturan lalu lintas ketat yang harus dipatuhi. Beberapa hal penting yang perlu diingat meliputi: mengemudi di sisi kiri jalan; tidak berbelok ke kiri di lampu merah (kecuali ada rambu yang menunjukkan sebaliknya); mematuhi kebijakan tanpa toleransi terhadap minuman keras dan mengemudi; dan memahami bahwa menggunakan telepon tanpa perangkat handsfree saat mengemudi adalah tindakan ilegal. Selain itu, berhenti di perlintasan kereta api, mematuhi batas kecepatan, dan parkir hanya di area yang ditentukan merupakan peraturan penting.